1. Gunung
api adalah suatu saluran fluida panas ( batuan dalam wujud panas atau lava)
yang memanjang sekitar kedalaman 10 km dibwah permukaan bumi sampai ke
permukaan bumi, termasuk endapan material yang dikeluarkan saat meletus.
Volkanologi adalah ilmu yang
mempelajari tentang gunung api dimana dalam hal tersebut merupakan
Tempat / bukaan berasalnya batuan pijar
(gas) dan umumnya keduanya, keluar ke permukaan bumi,
sehingga bahan batuan tersebut berakumulasi membentuk bukit atau gunung.
Proses tektonik konvergent biasanya membentuk gunung api tipe strato (magma asam)
tektonik dipergent membentuk gunung api tipe prisai Karen kandungannya intermediet ke basa.
Asimilasi : proses meleburnya batuan sampling akibat naiknya magma ke permukaan dan akan menyebabkan magma yang tadinya asam berubah menjadi basa.dicirikan adanya xenolit.
replisment : ketikan cairan mengalami pendinginan
magma miting : ketika magma bertemu bercampur dan membentuk magma dan komposisi diantara kedua magma tersebut.
Tipe gunung api :
- strato : terbentuk pada letusan besar yang terdiri dari lava tetra dan aliran piroklastik terjadi akibat magma yang sangat kental.
- shield : terbentuk dari aliran lava basalt dan memiliki kemiringan yang landai tdk menghasilkan letusan besar.magma bersifat encer.
- cindercone : bukit kerucut curam diatas ventilasi magma terbentuk akibat letusan strombolian.
- lava dome : lava kental mengalir perlahan dan cepat membeku.
-caldera : pengosongan gunung api membuat gunung api tersebut runtuh karena letusan dasat.
Tipe letusan :
-Hawaian : eksposif pada celah /kepundan sederhana
-stombolin : semburan lava pijar dari magma dangkal.
-plimian : magma viskositas tinggi /asam
-subplimian : eksplosif : riolitik gn api strato.
-ultra plimian : sangat ekplosif batu apung sangat banyak.
- vulkaniar : erupsi magmatis andesitbasaltik, dasit.
-surtseyar : magma basaltic dgn air permukaan / bawah permukaan.
Viskositas adalah
kekentalan atau kecenderungan untuk tidak mengalir. Cairan dengan viskositas
tinggi akan lebih rendah kecenderungannya untuk mengalir daripada cairan dengan
viskositas rendah. Demikian pula halnya dengan magma.
Viskositas magma ditentukan oleh kandungan SiO2 dan temperatur magma. Makin
tinggi kandungan SiO2 maka makin rendah viskositasnya atau makin kental.
Sebaliknya, makin tinggi temperaturnya, makin rendah viskositasnya. Jadi, magma
basaltik lebih mudah mengalir daripada magma andesitik atau riolitik. Demikian
pula, magma andesitik lebih mudah mengalir drripada magma riolitik.
Gunung api meletus
disebabkan oleh endapan magma di dalam perut bumi yang didorong keluar oleh gas
yang bertekanan tinggi.
No comments:
Post a Comment