Saturday, 23 November 2013

Tentang Letusan Gunungapi di Bumi Pertiwi

Bumi pertiwi adalah negara tercinta bagiku, kekayaan yang melimpah diberikan tuhan kepada negara ini, tetapi dibalik semua itu indonesia pun rawan akan bencana alam geologi. Dapat dicatat bahwa lebih dari 3 juta orang bermukim di zona rawan bencana letusan gunung api.
Letusan gunung api merupakan bencana alam geologi yang sering melanda indonesia. Setidaknya sekali dalam 3 tahun terjadi letusan gunung api yang berukuran cukup besar, sehingga mempengaruhi kehidupan penduduk sekitar. Di indonesia terdapat 129 gunung api aktif, atau lebih kurang 13% gunung api aktif di dunia.

Gunung api aktif indonesia ini menyebar sepanjang busur gunung api yang merentang dari aceh, melalui bukit barisan, pulau jawa, Nusa tenggara, Maluku, sampai ke sulewesi bagian utara yang kemudian menerus ke Filipina. Panjang busur Gunungapi ini kurang-lebih 7000 Km dengan lebar 40-60 km. Pada dasarnya yang bahaya akan letusan gunug api.
Bahaya letusan gunungapi bebrbentuk aliran batuan yang meleleh yang disebut lava dan bahan lepas berupa batuan panas yang disemburkan kepundan gunug api tersebut. Bahan lepas ini disebut piroklastik. Bahaya lainnya adalah gas racun dari mulut kepundan maupun dari rekahan atau retakan yang terdapat dari kaki gunung api tersebut.
Batuan yang dihembuskan tadi mengendap dan jika terkena air hujan maka membentuk lumpur kental yang bercampur dengan batuan berbagai ukuran. batuan tersebut hanyut seperti bubur lumpur yang terdiri atas air dan abu gunungapi yang kemudian mengalir mengikuti lembah. kejadian semacam ini sering terjadi di indonesia, seperti di Gunung Merapi dan Gunung Kelut. Dalam bahasa setempat dinamai dengan aliran lumpur ini disebut Lahar yang telah menjadi istilah internasional.

No comments:

Post a Comment